Belgische Waffeln

Waktu di Belgia sempat makan Waffel yang katanya jadi ciri khas Belgia. Enak, rasa waffelnya sendiri gak terlalu manis, bentuknya kotak tebal tapi bisa kering. Harganya 2.5 euro/biji yang dilapisi coklat.

Penasaran terus karena selama di Hamburg hampir di semua toko penawaran alatnya selalu bentuk bunga dan tipis. Beda banget... Sampai akhirnya kemarin dapat juga cetakan waffel Belgia ini. Minggu sore ini coba deh bikin...

Resepnya cari-cari diinternet... ternyata memang beda. Bikinnya agak-agak njelimet hehe... tapi menurut si Bilah rasanya lebih enak. Ini resepnya sudah saya terjemahkan.

Bahan :

- 3 butir telur dipisahkan kuning dan putihnya.
- 125 gr butter
- 1 pack Vaniliezucker
- 75 gr gula
- 1/2 sdt garam
- 250 gr tepung terigu
- 1/4 sdt backpulver
- 250 ml susu
- 125 ml Mineralwasser mit Kohlensäuere (air soda)

Cara membuatnya :

1. Kocok putih telur sampai mengembang. Biarkan.
2. Kocok butter, gula, garam, dan vanilie sampai gula hancur menyatu dengan yang lain.
3. Masukkan kuning telur, kocok terus.
4. Campurkan tepung dan backpulver sampai rata. Masukkan ke adonan kuning telur bergantian dengan susu.
5. Masukkan air soda, masih kocok terus.
6. Terakhir masukkan putih telur yang dikocok mengembang tadi.
7. Aduk rata, siap dimasak dengan alat waffel.


Kayaknya sih enak kalau dicelup coklat. Cuma males bikin coklatnya hihihi...

Tumis Taoge

Bahan :

- 1 buah Super Tofu
- 200 gr taoge
- 5 potong surimi
- cabe rawit (sesuai selera)
- 1 buah bawang bombay
- 1 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- garam, merica, sedikit gula

Cara Membuat :

- Tumis semua bawang sampai harum, masukan cabe rawit.
- Masukkan surimi dan tahu yang sudah dipotong-potong. Tumis sampai agak matang, tahu kecoklatan.
- Masukkan semua bumbu, terakhir masukkan taoge.

Memasak segampangnya aja... hehehe...