Bak Moy

Bak Moy kalau diterjemahkan ke bahasa Inggris artinya 'pork porridge'. Sudah bisa ditebak bahwa bahannya pasti dari daging babi (Schweinfleish). Nah.. ini ada ceritanya kenapa masak Bak Moy. Karena ibu adalah orang China, maka makanan dan masakan china sudah tidak asing lagi bagi saya. Tentunya karena sejak menikah ibu sudah masuk Islam, semua masakan China-nya dimodifikasi bahan dan bumbunya dengan yang halal menurut Islam. Cerita masakan Bak Moy ini..., makanan ini dulu waktu jaman saya masih kecil, menjadi menu suguhan kalau ada orang punya hajat pernikahan. Di Jawa Timur, di desa dan kota-kota kecil, saat ada orang China punya hajat pernikahan bisa dipastikan makanannya adalah Nasi Bak Moy ini. Nah.. tapi karena banyak orang Indonesia yang juga diundang dan banyak orang muslimnya, maka masakan ini bahannya diubah memakai ayam, bukan daging babi lagi. Ntah kenapa bukan pakai daging sapi?? hmm... kurang tahu juga ya.

Oleh karena itu sejak kecil yang saya tahu juga masakan Bak Moy ini pakai daging ayam. Ntah gimana rasa aslinya Bak Moy yang pakai Schwein :P Isi lengkapnya masakan Bak Moy ini adalah tumis ayam, udang goreng, dan telur rebus disiram kuah kaldu, dihidangkan pakai nasi hangat dan dilengkapi sambal petis dan kerupuk udang. Jadi... walaupun bahan diubah, tapi nama tetap Bak Moy... Bisa disimpulkan... nama masakan tak selamanya menunjukkan bahan makanannya... hehehe.. Ternyata memvariasikan bahan makanan juga diperlukan dalam hal masak memasak :D

Bahan :

- 2 butir telur di rebus
Untuk tumis ayam dan kaldu :
- 2 buah paha ayam lengkap atas bawah, rebus dengan air agak banyak.
- 1 lbr daun salam
- merica, garam, gula, kecap asin, kecap manis, gula.
- 3 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
Untuk udang goreng :
- 200 gr udang, diuleg kasar
- 2 sdm tepung terigu
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 butir telur
- bumbu : merica, bawang putih bubuk,

Cara Membuatnya :

Tumis Ayam
1. Rebus ayam hingga matang.
2. Air rebusan jadikan kaldu untuk kuah supnya. Bumbui kecap asin, merica, garam, bawang putih bubuk, dan sedikit gula.
3. Tumis bawang hingga harum, masukkan daun salam.
4. Masukkan daging ayam, yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu. Bumbui dengan kecap asin, kecap manis, garam, merica. (Seperti bikin tumis ayam untuk mie ayam)
5. Masak sampai matang dan agak kering.

Udang Goreng
1. Uleg udang, baiknya jangan di blender agar terasa udang kasarnya.
2. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, dan 1 telur, serta bumbu-bumbunya.
3. Aduk rata, goreng kecil-kecil sekitar 1/2 sendok teh.
3. Goreng hingga matang.

Siapkan tumis ayam dan potongan rebusan telur di mangkok, siram dengan kuah ayam. Taburkan udang goreng dan tambahkan bawang goreng biar sedap. Sajikan dengan nasi hangat dan sambal petis kalau suka pedas, dilengkapi kerupuk udang.

Sambal petis

Bahan :

- 1 sdm petis
- cabe sesuai selera pedasnya
- bawang putih bubuk, garam, gula
- 2 sdm kuah kaldu

Cara membuatnya :

- Potong-potong cabe, campur dengan petis, bawang putih, garam, dan gula.
- Tambahkan kuah kaldu ayamnya.

Aneka Bakso

Nemu resep bakso di internet itu banyak sekali..., macam-macam bahan dan caranya. Dulu juga pernah bikin bakso saat posting Mie Ayam & Bakso. Keinginan akan bakso kok ya banget penginnya minggu-minggu kemarin... sebagai variasi bakso versi lainnya, maka ngintip aja resepnya dapur-dapur tetangga di Hamburg. Nah, ini resep bakso sapi yang ditiru dari Kedai Hamburg-nya mbak Retno dan yang bakso goreng dicontek dari Simplekitchen-nya mbak Nug. Dan emang.. dua bakso ini top deh resepnya... uenakkk... :D Jadi beruntung orang yang gak bisa masak seperti saya nyontek di blog-blognya tetangga... hihi...

Pepes Ayam

Ini pepes-pepesan ya hihi.. soalnya pakai bumbu jadi nih. Pengin pepes ayam... punya Bumbu Inti Kokita B. Jadi deh.... (hmmm... fotonya kok jelek gitu ya?) tapi rasanya enak kok... , cepat dan praktis hihi... *males.com*

Bahan :

- 5 potong sayap ayam
- jamur
- 1 bungkus Bumbu Inti Kokita B
- peterseli
- merica, garam, sedikit gula, dan bawang putih bubuk.
- cabe rawit

Cara Membuatnya :

- Potong sayap ayam jadi 2, rendam dalam semua bumbu selama lebih kurang 30 menit.
- Letakkan daun pisang diatas alufolie, isi ayam, dan bumbu, irisan jamur, tutupi dengan daun peterseli (makin banyak, makin sedap), tambahkan cabe rawit jika suka.
- Bungkus dan kukus sekitar 45mnt sampai ayam matang.

NB : Buat mbak Dewi Sis... , enak kan pepesan yang waktu malam itu saya kasih? hihi..

Siomay Bandung

Sedang pengin manggil tukang siomay... tapi kok gak ada yang lewat ya? Hihi.. terpaksa bikin sendiri. Resep nyontek di Kedai Hamburg deh....

Oh ya..., ternyata si Bilah suka yang dibungkus kol juga, padahal tadinya cuma buat ibunya aja :D

Ikan Acar Kuning

Bahan :

- 5 ekor ikan direndam jeruk nipis dan garam, kemudian goreng setengah matang.
- 2 buah wortel, potong memanjang
- 1/2 timun ukuran panjang, potong memanjang, buang bagian tengahnya.
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 buah bawang bombai
- 2 sdt penuh kemiri (belinya sudah dalam bentuk pasta)
- 2 sdt cuka
- 3 sdt gula
- garam
- kunir bubuk
- air

Cara Membuatnya :

- Tumis semua bawang, masukkan kemiri pasta, cuka, gula garam, dan kunir tambahkan air secukupnya.
- Masukkan ikan yang sudah digoreng setengah matang. Biarkan sebentar hingga bumbu meresap.
- Masukkan potongan timun dan wortel, masak lagi sebentar. Baiknya wortel dan timun masih tetap keras seperti acar.

Jenis ikan yang dimasak seperti foto ikan kecil di bawah ini. Ikan jenis ini enak juga digoreng kering, dimakan pakai sambel.

Masakan ini kesukaan mas Agus dulu waktu di Bandung. Sesampainya di Hamburg, eh.. saya gak bisa masak ikan acar kuning ini. Maka dibela-belain tuh dulu telpon ke Yati (yang bantu ibu masak di rumah kami). Jadi ini juga termasuk salah satu resep peninggalan ibu, karena si Yati juga bisanya masak karena ibu yang ngajarin. Ternyata ibu juga masaknya gampang-gampang lho, tapi kok tetap rasanya masakan beliau itu lebih enak ya :D

Pastel

Sejak semalam tuh pengin banget makan PASTEL. Iya... pastel yang digoreng itu, ada yang isi abon, isi rogout gitu... duhh sedap ya. Kalau dulu waktu kerja praktek di Dishidros, pagi-pagi selalu lewat terminal bus Pasar Senin, trus mampir dulu beli jajanan pasar.

Nah karena itu hari ini... pagi-pagi mumpung Bilah libur, bikin pastel dulu. Hahahaha... pasti banyak yang bilang iseng banget, nyubuh bikin pastel. Mumpung subuhnya dimusim panas tuh jam 3.30 waktu Hamburg :D Tapi ternyata bikin 28 biji gini, sejam kok... gak lama-lama amat lah...

Kalau dah ada keinginan, harus diikuti kemauan, ada bahan.... maka ... jadi deh...

Bahan Kulit :

- 250 gr tepung terigu
- 50 gr margarine (karena margarine-nya tanpa rasa, ditambah garam dikit)
- 2 butir kuning telur
- air es



Cara membuat :

- Uleni semua bahan, air es dimasukkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan sampai adonan jadi kalis.
- Karena tidak punya gilingan mie, maka... digelinding sendiri pakai kayu hehe... sampai tipis sesuai yang diinginkan.
- Bentuk bulatan dengan besar sesuai keinginan. Isi dengan rougout (bisa kayak isi ini atau yang ini atau abon) dan telur (1 telur dipotong menjadi 16 kalau sebesar yang saya buat nih pakai gelas terbalik).
- Tutup kulitnya.. dicubit pinggirnya... goreng...

Enak... gurih... renyah... duuhhh bisa juga bikin pastel...hehehe..
*jadi inget ibu* dulu kok gak bisa bantuin cubit pinggiran pastel ya :D

Pisang Manis

Masih hasil iseng semalam... , sambil nunggu roti mengembang, sisa pisang untuk isi roti digoreng aja jadi pisang manis ini.

Bahan :

- pisang tanduk (eh.. seadanya pisang juga enak lah hehehe... asal masih agak keras)
- margarine
- madu
- gula halus

Cara Membuatnya :

- Belah pisang menjadi dua ( panjangnya sesuaikan sesuai selera dan besarnya teflon :D )
- Leletkan margarine ke semua permukaan pisang, goreng diatas teflon sampai coklat.
- Letakan di piring, lumuri dengan sedikit madu, taburi gula halus.

Gimana gak manis yahh...? Hihi.. namanya juga sambil iseng aja di dapur nih.

Roti Isi

Inilah hasil iseng mengisi acara malam minggu :D

Roti Isi Sosis

Roti Isi Coklat Kacang

Roti Isi Pisang Coklat

Erdbeeren Milchschake

Bahan :

- 250 gr Strawberry
- 42 gr susu kental manis (1 saschet indomilk)
- es batu

Cara Membuat :

- Blender semua bahan.

Untuk : 3 gelas

Ini mas Agus yang suka bikinin buat si Bilah. Kebetulan masih ada Indomilk yang bentuk saschet.

Jamur Goreng

Ini salah satu makanan kesukaan Bilah. Bisa jadi camilan, bisa jadi makanan utamanya pakai nasi hangat.

Bahan :

- jamur
- 2 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- merica, garam, bawang putih bubuk, kunyit
- air

Cara Membuatnya :

- Potong jamur menjadi 4 (agak tipis biar bisa kering)
- Buat adonan tepung seperti membuat tepung tempe mendoan, agak cair.
- Masukkan jamur ke adonan tepung.
- Goreng jamur (tepung jangan terlalu banyak yang menempel di jamurnya) hingga kering.

Teh Bunga

Gebratene Fisch

Ikan Goreng Tepung Panir

Bahan :

- 5 potong ikan Tilapia
- 1 butir telur
- 2 sdm susu cair
- tepung panir

Cara Membuatnya :

- Potong ikan jadi 2, rendam dengan jeruk nipis, garam, merica, dan bawang putih. Biarkan sekitar 30 menit.
- Kocok telur, tambahkan susu.
- Balur ikan dengan tepung panir, masukkan ke campuran telur, balur lagi ke tepung panir.
- Goreng dengan api sedang hingga kering.

Ikan goreng dan Butter Kartoffeln (pernah ditulis disini bagian B) ini enak dimakan dengan tambahan salat dan sambel botol.

Ikan Bumbu Merah

Ikan di samping ini masih hasil perburuan yang lalu. Besar banget ya? Karena gak punya teflon / penggorengan yang besar, maka satu ikan besar ini dipotong menjadi empat bagian, baru deh bisa di goreng di penggorengan terbesar yang kami punya.

Berhubung terlalu besar, makan 2 potong ikan goreng sudah bikin bosen deh. Akhirnya sisa 2 potong lagi diolah lagi pakai bumbu merah aja.

Bahan :

- 1/2 ikan sebesar itu (hehehe...), bersihkan, beri jeruk nipis dan garam. Goreng jangan terlalu kering.
- 2 siung bawang putih
- 1 bawang merah ukuran besar (kira-kira sama dengan 3 siung bawang merah biasa)
- 1 bawang bombai
- 2 batang sereh
- 2 lembar daun salam
- 2 biji asam kandis
- jahe
- 2 sdm sambel ulek.
- 1 buah tomat
- 1 cabe merah
- 200ml santan
- garam, merica, gula

Cara Membuatnya :

- Tumis semua bawang dan cabe merah sampai harum, masukkan daun salam, asam kandis, jahe, sereh, dan sambel ulek, serta tomat.
- Masukkan ikan goreng, garam, merica, dan sedikit gula.
- Siramkan santan. Biarkan sampai bumbu-bumbu meresap.

BurYam

Bubur Ayam kalau hari Minggu pagi di Bandung tinggal beli ke Gasibu ya... Nah kalau yang ini karena kejadian masak nasi pakai rice cooker, lupa gak diklik pemasak, cuma pakai pemanas aja... sehingga nasi gak matang. Mana pas ada tamu lagi...hihi.. jadi aja terpaksa bikin BurYam.
Hmmm... hasilnya enak juga lah ...hehehe...

Bahan :

- beras (kira-kira 250 gr)
- 2 paha ayam
- merica, bawang putih bubuk, garam
- 1 lbr daun salam
- air
- telur rebus sebagai pelengkap

Cara Membuatnya :

- Rebus ayam dengan diberi garam sampai empuk.
- Tiriskan ayam, kemudian goreng sampai kecoklatan.
- Kaldu ayam ditambah air (kira-kira sama dengan jumlah kaldu), rebus sampai mendidih.
- Masukkan beras dan daun salam.
- Sambil diaduk terus sampai jadi bubur. Tambahkan merica, garam, dan bawang putih bubuk sedikit.
- Telur sebagai pelengkap dapat direbus terpisah atau bisa juga dipecahkan langsung ke dalam bubur sebelum air habis benar.

Disajikan selagi hangat, dilengkapi bawang goreng dan daun seledri (itu fotonya saat makan kedua kali... udah kehabisan daun seledri hihi..)

Sosis Gulung Mie

Ini iseng aja gulung-gulung mie... hehehe..

Bahan :

- 1 bungkus mie instant
- 6-8 sosis ukuran 10 cm
- 1 butir telur, kocok
- kecap asin
- merica

Cara Membuatnya :

- Rebus mie instant sampai matang tapi jangan terlalu lembek.
- Tiriskan mie, aduk dengan kecap asin dan merica. Biarkan beberapa menit.
- Panaskan penggorengan dengan minyak goreng secukupnya.
- Belah ujung sosis menjadi empat, kira-kira 1 cm.
- Lilitkan mie dari ujung belahan yang satu hingga yang lain. Sebaiknya ujung mie terakhir ditimpa dengan mie berikutnya sehingga tidak lepas.
- Celupkan ke dalam kocokan telur, langsung dimasukkan ke penggorengan yang sudah cukup panas minyaknya.

Bisa disajikan dengan sambel botol. Sebaiknya dimakan hangat-hangat.

Spargel Suppe

Musim semi adalah saatnya tunas-tunas tumbuh. Tak hanya bunga-bunga, demikian juga Spargel. Spargel itu Asparagus dalam bahasa Indonesianya.

Nah foto disamping ini adalah saat mabok berburu ikan yang lalu hehe... kami sempat beli Spargel dan Erberren (Strawberry). Mungkin sekarang sudah tidak terlalu banyak lagi mengingat waktu berjalan terus memasuki musim panas. Namun ada satu foto masakan yang berasal dari Spargel ini yang dimasak hmmm kapan ya masaknya? Minggu lalu kayaknya... hihi.. sampai lupa lagi kapan dimasaknya :D



Bahan :

- 5 buah Spargel dikupas kulitnya
- 2 buah Wortel
- 1 buah daun bawang iris halus.
- 1 buah telur
- 2 paha ayam, rebus ambil kuahnya untuk kaldu sup.
- merica, garam, bawang putih bubuk, sedikit gula.

Cara Membuatnya :

- Rebus kaldu, potong kecil-kecil paha ayam memanjang. Masukkan kembali ke dalam kaldu.
- Masukkan merica, garam, bawang putih bubuk dan sedikit gula.
- Potong Spargel dan Wortel panjang dan agak kecil.
- Masukkan potongan Spargel (lebih dulu) dan Wortel.
- Rebus sampai mendidih dan Spargel lunak. Masukkan daun bawang.
- Masukkan telur dan langsung diaduk-aduk.