Thursday, September 28, 2006

Bekal ke Sekolah (1)


Kue-kue kecil ini biasa dibawa Bilah ke sekolah. Bahan-bahannya sudah tersedia di toko, sehingga mudah... tinggal di oven jika pagi hari.


Bahan :
6 lembar Blätterteig
2 buah sosis yang panjang (atau nutela)
kuning telur

Cara membuatnya :
- Potong Blätterteig, selembar jadi 4 bagian
- Potong sosis menjadi 8 bagian
- Lipat 1 bagian Blätterteig dengan isi 1 potong sosis, lekatkan dengan menggunakan air.
- Kocok kuning telur, oleskan di bagian atas.
- Oven 200°C selama kurang lebih 15 menit.

Variasi isi yang lain dapat diganti nutela, dan dilipat segitiga, rekatkan dengan air sehingga coklat tidak keluar.

Martabak Telur


Martabak Telur ini menjadi menu kudapan ataupun lauk untuk makan utama kami, disaat saya malas memasak :D karena martabak ini menjadi makanan khas masakan mas Agus. Sederhana, gampang, dan.. enak...

Bahan :

200gr daging cincang
1 siung bawang bombay
2 batang daun bawang
5 butir telur
garam
merica
bawang putih
10 lembar kulit lumpia yang sudah siap pakai.
minyak goreng secukupnya

Cara membuatnya :
- Potong-potong kecil bawang bombay, panaskan, masukan daging cincang. Bumbui garam, merica, dan sedikit bawang putih. Masak hingga setengah matang.
- Potong-potong daun bawang.
- Cocok telur hingga rata, masukan sedikit garam dan merica, potongan daun bawang, dan daging cincang yang telah matang. Campur rata.
- Panaskan minyak dalam wajan teflon lebar.
- Letakan 1 lembar kulit lumpia, masukan adonan isi, lipat, goreng dengan api kecil.

Isi Martabak dapat diganti jamur yang segar, potong-potong masukan dalam kocokan telur dan daun bawang. Untuk vegetarian, kocokan telur dapat tidak digunakan. Potongan jamur dan daun bawang diberi bumbu garam, merica, dan sedikit bawang putih.

Cara melipatpun bisa divariasi. Jika kesulitan melipat di dalam wajan teflon, maka dapat dilakukan terpisah seperti foto berikut ini, diatas piring. Setelah terlipat rapi, masukan ke dalam wajan.

Monday, September 11, 2006

Kue Lapis

Kue Lapis ini enak dan gampang dibuatnya. Sayangnya.. memerlukan waktu agak lama untuk memasaknya, karena harus selapis demi selapis dikukusnya. Namun hidangan ini cukup banyak penggemarnya, mulai dari anak-anak, hingga orang tua. Saat saya buat untuk disputasi Kang Eeung (Maret, 2006 lalu), sekretaris professornya yang orang Jerman pun menyukainya, tentunya termasuk teman saya yang satu ini yang Vegetarisch.

















Kue Lapis Pandan


Bahan :
180 gr tepung beras
50 gr tepung tapioka
100 gr gula pasir
400 ml santan
1 lembar daun pandan
garam

pewarna hijau pandan


Cara membuatnya :
- Rebus santan, daun pandan, dan garam.
- Sisihkan hingga dingin cairan santan tersebut.
- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir hingga rata.
- Siramkan cairan santan, aduk hingga rata dan adonan cukup kalis.
- Bagi 2 adonan di dua tempat, salah satu biarkan putih. Adonan lainnya beri pewarna hijau pandan secukupnya.
- Panaskan dandang, masukan loyang ukuran 18cm olesi dengan sedikit minyak goreng.
- Tuangkan adonan selapis, kukus 5 menit. Tuangkan adonan warna hijau, kukus selama 5 menit, secara bergantian.
- Setelah lapisan terakhir, kukus selama 15 menit.
- Biarkan dingin, potong sesuai selera

Untuk ukuran sedang, satu loyang dapat dibagi menjadi 12 potong kue lapis.

















Kue Lapis Tapioka

Modifikasi adonan dari Kue Lapis Pandan, kami suka juga membuat Kue Lapis Tapioka. Seperti yang banyak dijual di toko kue atau di pasar-pasar di Bandung. Kue lapis ini lebih 'kenyal'. Kebalikan dengan adonan di atas: banyaknya tepung beras hanya 50 gr, sedangkan tepung tapiokanya sebanyak 180 gr.

Labels:

Panekuk Papa



Setiap pagi Bilah selalu membawa bekal makanan hasil buatan kami sendiri. Salah satu menu bekal sekolahnya adalah Panekuk Papa. Diberi kata 'Papa' karena harus sang bapak yang membuatnya. Dan ternyata tak sia-sia... karena Panekuk Papa ini bukan hanya digemarinya, namun juga teman-teman sekelasnya.

Bahan :

200 gr tepung terigu
1 butir telur
100 ml susu cair
2 sdm gula pasir
2 sdm bubuk coklat

Cara membuat :

-
Aduk tepung terigu, gula, coklat hingga rata.
- Masukan telur, aduk hingga tercampur rata. Kemudian tambahkan susu cair hingga kalis.
- Panaskan penggorengan kecil (wajan berlapis tefflon).
- Tuangkan adonan tidak terlalu tebal, ratakan, biarkan hingga matang.
- Setelah agak hangat, olesi nutela dan gulung.

Adonan di atas cukup untuk 10 gulung.



Sunday, September 10, 2006

Sate Udang


Setiap hari Minggu ada Fischmarkt di Hamburg. Pasar ikan dimana banyak ikan dan hasil laut lainnya yang masih segar dijual disana. Udang Northsea ini dijual dengan harga 5 euro/kg atau 9 euro/2 kg dan sering menjadi kegemaran kami.

Bahan :
- udang
- paprika
- jeruk nipis
- garam

Cara membuat :
- Cuci udang tanpa dibuang kulitnya. Aduk dengan air jeruk nipis dan garam.
- Potong paprika, tusuk bersama 3 ekor udang.
- Bakar hingga matang.

Sajikan selagi panas, bisa dengan sambel botol atau sambel kecap.


Sushi ala Mbak Rini


Tahun 2003-2004 saat mbak Rini masih di Hamburg, dia sering sekali membuat sushi seperti ini. Gampang, murah dan enak... katanya. Hampir semua teman-teman DAAD saat itu menyukainya, karena rasanya sesuai ama lidah orang Indonesia, tidak terlalu kuat rasa sushi Jepang-nya hehe... Kami juluki Sushi Jawa, karena dari ketan bukan beras Jepang. Sayangnya... saya baru belajar membuatnya awal tahun 2006 ini, saat mbak Rini kembali ke Hamburg untuk postdoc. Hmm tak ada kata terlambat ya....
Coba bikin yuk... dikit aja dulu.

Bahan :

200 gr beras ketan
250ml santan
garam secukupnya
Krebs... hmm ikan dan kepiting yang sudah jadi.
kulit sushi dari agar-agar

Cara membuatnya :

Masak ketan dalam rice cooker biasa bersama santan. Setelah panas dan santan kelihatan mulai mendidih, sebentar-sebentar diaduk agar rata santan dan ketan. Tambahkan garam. Masak sampai matang. Jika rice cooker off... buka, aduk lagi. Cicipi jika ketan kurang matang, tambahkan air/santan sedikit dan masak lagi, sampai matang.

Saat ketan masih panas, ratakan di atas kulit agar-agar. Sebaiknya tidak terlalu tebal, dan hanya 3/4 dari panjang kulit. Letakkan ikan isi sushi diujung dan gulung hingga ke ujung lainnya yang tidak ada ketan lagi. Agak tekan agar padat.

Resep di atas dapat 2,5 - 3 gulung sushi. Setelah dingin dapat dipotong-potong kecil dengan tebal sesuai selera.

Putri Salju


Beberapa hari lagi masuk bulan Ramadhan 1427 H. Ada yang dah pengin makan kue Putri Salju. Hmmm... belum juga puasa ya.. hehe.. Bikin juga deh akhirnya...sedikit aja... untungnya gampang dan cepat.

Bahan :
1 cangkir butter
1/4 cangkir gula
2 cangkir tepung terigu
1 cangkir kacang mandel (siap pakai)
2 sendok teh vanilie zucker
2 sendok makan air
gula halus untuk taburan

Cara membuat :
Butter dikocok sebentar, tambahkan gula, kocok lagi.
Masukan tepung, vanilie, dan kacang, aduk... tambahkan air.
Aduk sampai adonan tercampur rata. Bentuk bulan sabit atau sesukanya (Bilah bikin bulat aja... gampang katanya). Oven 170°C selama 30 menit.

Setelah matang tiriskan. Agak hangat... gulingkan di gula halus.
Siap dimakan deh... Jadinya sekitar 30 biji kalau bentuknya sama.